Sabtu, 29 Januari 2011

Surat dariku, Untukku sendiri..

kepada wajah yang sepertinya lupa cara tertawa...

hey..
kenapa sendu yang terlihat di matamu ?
tidakkah kau lihat indah ceria sang dunia tengah tersenyum untukmu ?
aku tau apa yang kau rasa saat ini.
rasa kecewa yang mendalam,
rasa cinta yang tertahan,
dan rasa rindu yang tak tercurahkan, bukan ?
aku mengerti, tapi bukankah terlalu bodoh untukmu jika kau hanya mengurung diri dan terus bersembunyi di sudut itu ?
hey, lihat keluar..
jangan seperti seolah-olah hanya kau lah satu-satunya makhluk yang paling malang di dunia.

cukup!!!
sekarang ku lihat kau malah asik bermain akrab dengan air mata yang kian menghanyutkanmu sendiri dalam ketidakmampuan.
bagaimana mungkin kau mampu meraih cinta, jika menahan rindu saja kau tak bisa ?
bagaimana mungkin kau mampu tegar, jika sakit sedikit saja kau langsung menangis dan terus menghindar ?
bagaimana mungkin kau mampu meyakinkan cinta, jika jatuh sekali saja kau langsung menyerah ?
hey, hidup tak serumit itu.
kau tau ?
orang yang bahagia itu adalah orang yang bersyukur.
jika kau merasa belum bahagia, berarti kau belum bersyukur atas apa yang kau punya.
ingat!!
Tuhan itu adil.
disetiap luka yang berakhir tangis di mata, selalu ada senyum indah di akhir cerita.
ibarat hujan, selalu ada pelangi, setelah langit puas mencurahkan pesan cintanya di bumi.

tersenyumlah..
hidup itu bukan beban.
jalani dan lakukan apapun yang kau mau.
nikmati dengan caramu sendiri.
dan bila kau jatuh nanti, jangan menangis.
hapus lukamu, dan mulai untuk berlari lagi.
jangan putus asa jika belum mendapatkan bahagia yang kau mau.
jangan menyerah jika cinta belum datang ke pangkuanmu..
teruslah berusaha.
terlalu pagi untukmu jika kau katakan kau tak bisa.

dan terkadang memang kita tidak mendapatkan apa yang kita mau, tapi yang kita butuhkan.
jadi teruslah bersyukur atas apa yang telah diberikan Tuhan kepadamu.. :)
hidup ga hanya sampai disini.
yakinlah akan ada bahagia yang akan kau rasa dalam hidupmu.
pasti :)

PS: jangan lupa tersenyum ya!!! coba sekarang ngaca. lihat, betapa jeleknya mukamu seperti itu.. :D


salam,


jiwamu yang merindukan tawa.

Selasa, 25 Januari 2011

Kepada Suara

kepada pemilik suara yang hanya ku kenal lewat kata..
kau tau, rindu yang ku rasa ini sedikit berbeda.
ntahlah..
mungkin aku yang terlalu berlebihan atau apa..
tak ada kata yang mampu ku rangkai untuk menggambarkan
rasa yang belakangan ini menggalaui setiap kata-kata ku..
ini tentang aku dan kau..
tentang aku yang hanya mampu memujamu lewat kata,
tentang hati yang diam-diam merindumu karena suara..

kepada pemilik suara yang ku puja..
kau ingat tanggal 15 januari 2011 ?
iyaa, yang tengah malam itu. hahaa :))
pertama kali kita bercanda lewat suara..
untuk pertama kalinya ku rasa desiran hebat di dada,
yang aku sendiri pun tak tau kenapa..
tapi jika kau mengizinkan, aku ingin mendengar suara itu lagi,
sebagai pelepas perihnya rindu yang membuatku lumpuh sementara setiap senja mulai berlari ..

kepada pemilik suara yang namanya ku selip di dalam doa..
kau tau..
ada banyak hal yang tak ku pahami tentang cara berfikirmu.
seperti berbicara dengan pohon salah satunya.
kau unik.
itulah yang membuat hatiku sedikit terusik.
dan kita punya satu kesamaan, sama-sama pecinta hujan :)
ohh iya..
aku mau nanya..
gimana rasanya bebicara dengan pohon ?
asyikkah ? hahhaaaa.. :D
terkadang aku ingin mencoba, tapi belum sempat ku lakukan.. :)
aku ingin mencoba menitipkan pesan cinta kepada pohon untukmu.
jika kau terima pesan itu, segera hubungi aku.. :D

kepada pemilik suara yang tak pernah ku lihat wujudnya..
maaf, belakangan aku tak mengunjungi Timeline mu.
bukan karena sibuk.
tapi karena aku cemburu :'|
hahahhaa, lucu yaa :))
tapi iya, aku cemburu dengannya.
dia seorang sailormoon.
iyah, aku tau kalau kau adalah tuxedo bertopeng miliknya..
dan aku tak berhak untuk mengelak kenyataan yang ada.
aku iri padanya.
dia yang terlihat sempurna,
dia yang mampu merangkul hatimu lewat kata.
sedang aku disini hanya mampu diam dan mencintaimu lewat doa.
ahh tapi itu tak penting juga untukku.
asal kau bahagia, cemburu itu masih kalah dengan rasa kagumku yang luar biasa.
aku hanya ingin melihatmu tertawa tuan.. :)

kepada pemilik suara di ujung pulau sumatera..
kau tau, ini surat cinta pertama yang ku kirim untuk seseorang seumur hidupku.
maaf, tak ada kata-kata indah yang bisa ku cipta.
aku tak mengerti seperti apa isi surat cinta yang baik, karena aku belum pernah menerimanya sekalipun.
kasian yaa.. hahhaaa :))


maaf telah lancang mengirimimu surat cinta.
aku tak tau lagi harus berbicara apa.
sejujurnya, aku malu..:">
mungkin lain waktu aku mengirimimu pesan cinta lagi.
maaf menyita waktumu untuk membaca surat dari aku yang tak tau malu ini..
terima kasih jika kau sempat membacanya..

salam,

pengusik hatimu yang tak tau malu.



 PS: gambar itu dibuat seorang teman untukku.
       dan lelaki yang diimpikan di gambar itu adalah... kamu :)